Setiap gunung pastinya memiliki jalur pendakian yang memang
dibuat untuk para wisatawan ataupun pendaki gunung. Jalur dibuat untuk mempermudah
para pendaki mencapai puncak tanpa harus memakai kompas. Dengan adanya rambu
rambu di setiap jalur seperti sekarang ini, membuat pendakian terbilang sudah
sangat terfasilitasi. Yah, walaupun beberapa pendaki juga ada yang disorientasi
masalah arah dan jalur pendakian.
Jalur jalur pada setiap gunung biasanya sudah dibuat semudah
mungkin untuk dilewati para pendaki. Tentunya, jalur jalur yang digunakan para
pendaki adalah jalur resmi yang sudah mendapatkan persetujuan dari pihak
pengelola ataupun Pemerintah Daerah masing masing. Karena untuk membuat jalur
juga tidak mudah dilakukan dan ada prosedurnya.
Di gunung Andong sendiri terdapat beberapa jalur resmi
yang sudah mendapatkan izin secara resmi untuk digunakan para wisatawan ataupun
pendaki yang datang. Beberapa jalur resmi pendakian gunung Andong tersebut ada
pada ulasan dibawah ini.
1. Gunung Andong Via Pendem
Jalur yang paling popular dan paling terkenal di kalangan pendaki adalah jalur pendem yang merupakan jalur paling ramainya para pendaki ketika datang mendaki ke gunung Andong. Buat para pendaki pasti sudah sangat akrab dengan jalur yang satu ini, selain treknya yang sangat bersahabat bagi pemula, fasilitas di basecamp juga sudah sangat lengkap.
Di jalur pendem ini kamu akan diarahkan di dua jalur pendakian sekaligus. Jalur kanan dan kiri, dimana jalur yang kiri kamu akan menemukan sumber air di pos tiga dan bertemu langsung dengan pendaki lain dari arah jalur sawit. Biasanya di Andong via pendem pendaki lebih suka nge-camp di puncak alap alap.
2. Gunung Andong Via Sawit
Selain jalur Pendem yang cukup terkenal di kalangan pendaki, ada juga jalur Sawit yang cukup ramai pendaki di hari hari libur. Jalurnya juga masih terbilang sangat mudah dibandingkan dengan jalur yang ada di Pendem.
Jalur sawit akan berpapasan dengan para pendaki dari jalur pendem sebelum puncak. Dan biasanya para pendaki dari arah sawit lebih banyak nge-camp di puncak andong. Sebab, lebih dekat dengan arah turun nantinya.
3. Gunung Andong Via Gogik
Jalur yang terbilang masih baru ketimbang dua jalur diatas. Bisa dikatakan masih cukup sepi dari kalangan pendaki yang datang. Via gogik ini nantinya akan berpapasan juga dengan pendaki dari arah jalur kiri via pendem.
Dan pendaki via Gogik akan disuguhkan dengan puncak alap alap, sama halnya dengan para pendaki gunung Andong via pendem dari arah kanan jalur. Treknya mirip mirip dengan jalur yang ada di pendem.
4. Gunung Andong Via Sekar Arum
Jalur andong yang ini benar benar asli naik gunung, karena struktur jalannya masih sangat alami. Vegetasinya juga masih sangat terjaga dibandingkan dengan ketiga jalur yang ada diatas.
Buat kamu yang suka dengan suasana sepi dengan jalur yang masih sangat asri dan adem, maka jalur gunung Andong via Sekar Arum ini menjadi pilihan terbaik ketika akan mendaki gunung Andong.
5. Gunung Andong Via Grabag
Jalur yang satu ini berada di sisi selatannya gunung Andong. Jalur Grabag ini masih sangat asing di kalangan pendaki, tak banyak yang tahu dengan jalu yang satu ini. Sama halnya dengan jalur sekar arum yang masih sangat alami, via Garabag juga menawarkan pemandangan alam yang masih sangat terjaga.
Jalurnya
yang masih sepi pendaki, cocok sekali buat kamu yang suka dengan keheningan di
gunung yang tidak seramai dengan jalur pendem dan sawit. Jalur ini wajib sekali
untuk dicoba.
Nah, itulah jalur jalur resmi yang ada di gunung Andong
bagi para pendaki dan juga wisatawan. Dari setiap jalur memang memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing masing, alangkah baiknya memilih jalur
sesuai dengan keinginan masing masing. Jangan lupa untuk tetap memperhatikan kebersihan
dan kelestarian setiap gunung agar tetap terjaga. Salam lestari!
Posting Komentar