Info Pendakian Gunung Bismo Via Silandak: Estimasi, Biaya Dan Tips

Di tengah Pandemi yang belum mereda, pastinya kita semua merasa lelah dan bosan berada dalam aturan Pemerintah yang mengharuskan mematuhi protokol kesehatan. Namun, protokol kesehatan saat ini sudah semakin longgar dan ini menjadi kabar baik bagi kita semua. Tidak ada lagi syarat PCR dan Antigen yang mengharuskan kita untuk ke suatu tempat, termasuk mendaki gunung.

Bagi sebagian orang gunung Bismo masih sangat jarang diketahui, sebab baru diresmikan oleh Bapak Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2019 lalu. Tak banyak pendaki yang menjamahnya. Bisa dikatakan gunung Bismo adalah alternatif bagimu yang ingin mencari keheningan.

Pada kesempatan ini, saya akan membagikan beberapa info pendakian gunung Bismo via Silandak. Info ini berdasarkan hasil pendakian saya pribadi beberapa waktu lalu (5 Maret 2022) bersama tiga kawan lainnya.

Berikut adalah estimasi, biaya dan tips pendakian gunung Bismo via Silandak yang wajib kamu ketahui sebelum kesini.

Pendakian Gunung Bismo Via Silandak

Tentang Gunung Bismo

Gunung Bismo terletak di kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah yang pertama kali dibuka pada tahun 2019 untuk umum. Dan masih berada di dataran tinggi Dieng, tentunya masih tetanggaan dengan Gunung Prau.

Ada lima jalur pendakian resmi di gunung Bismo, salah satunya adalah via Silandak yang berada di Desa Silandak. Jalur Silandak adalah jalur yang cukup populer dan menjadi jalur andalan para pendaki yang hendak ke tempat ini.

Estimasi 

Untuk estimasi pendakian gunung Bismo Via Silandak terbilang cukup cepat di bandingkan dengan beberapa gunung lainnya. Total perjalanan bisa ditempuh antara empat sampai lima jam saja untuk mencapai puncaknya. Hanya ada empat pos yang akan dilewati sebelum mencapai puncak.

Basecamp - Pos 1 (1 Jam 30 Menit)

Estimasi terpanjang dan yang memakan waktu adalah perjalanan dari basecamp ke pos 1. Total waktu tempuh satu jam setengah. Disini, kamu akan menemukan rumah warga dan perkebunan. Jalurnya cukup landai dan membuat lutut panas.

Biasanya kamu akan ditawari untuk naik ojek dari Basecamp sampai gerbang selamat datang. Yaitu, 15 meter sebelum pos 1. Pada umumnya, pendaki lebih sering naik ojek daripada berjalan kaki. Jika kamu bertanya, saya naik ojek atau tidak? Tentu saja saya naik, capek bro!

Pos 1 - Pos 2 (45 Menit)

Jalur dari pos 1 ke pos 2 terbilang cukup terjal. Namun disini kamu masih bisa menemukan daerah hutan pakis yang sangat rimbun. Buat kamu yang tidak suka dengan jalur tangga, maka disini kamu akan menemukannya. Di pos 2 terdapat selter yang bisa digunakan untuk istirahat dan bukan untuk nge-camp.

Pos 2- Pos 3 (1 Jam)

Kondisi jalur pendakian pos 2 ke pos 3 terbilang semakin terjal dengan anak tangga yang bikin dengkul kopong. Pastikan kamu berstamina cukup sebelum melanjutkan perjalanan. Disini, terdapat terowongan dari hutan pakis.

Pos 3 - Pos 4 (1 Jam)

Perjalanan ke pos 4 masih sama dengan jalur di pos 3. Namun, sebelum mencapai puncak, kamu akan menemukan tanjakan yang amat curam.

Jika kamu pernah mendaki ke gunung Kembang, maka sama dengan tanjakan mesra. Di pos 4 (area camp) terdapat banyak lokasi shelter untuk mendirikan tenda. Pilihlah yang terbaik.

Pos 4 - Puncak (30 Menit)

Saat menuju puncak gunung Bismo, kamu akan bertemu dengan pertigaan. Disini sudah ada tanda pendakian yang disediakan oleh pihak pengelola. Kamu wajib banget berhati-hati saat menuju puncak. Sebab, di sebelah kiri terdapat jurang yang amat dalam. 

Sebelum puncak juga terdapat makam. Di makan ini dilarang untuk selfie. Lebih baik selfie saja di puncaknya, jangan disini!

Biaya

Untuk simaksi dan biaya pendakian gunung Bismo via Silandak adalah sebagai berikut;

• Tiket masuk: Rp25.000
• Parkir: Rp10.000
• Ojek ke Pos 1: Rp15.000/orang

Fasilitas yang disediakan secara gratis adalah basecamp tempat peristirahatan pendaki. Terdapat kamar mandi dengan air bersihnya. Kamu juga bisa mengisi air untuk memasak yang sudah disediakan disini. 

Waktu kesini, saya membeli makan seharga 15 ribu (Nasi Telur). Porsinya sendiri cukup banyak, cukuplah buat kamu yang sering makan banyak. Sedangkan untuk biaya perjalanan tergantung dari masing-masing start point-nya.

Saya mulai perjalanan dari kota Jogja dengan menggunakan motor. Total yang dihabiskan sampai kembali lagi adalah Rp200.000. Mahal atau murah banget?

Baca juga: Pendakian Gunung Slamet Via Bambangan: Estimasi, Rute dan Biaya

Tips Pendakian Gunung Bismo Via Silandak

Jangan sampai kamu menjadi pendaki yang sesat, lebih baik menyimak lebih dulu apa saja tips pendakian ke gunung Bismo via Silandak berikut ini;

• Jangan mendaki di waktu hari libur, sebab akan banyak pendaki yang datang. Hal ini cocok buatmu yang tidak suka keramaian.
• Lebih baik nge-camp di pos 4 dan jangan nge-camp di puncak.
• Jangan berjalan terlalu ke pinggir saat menuju puncak.
• Lebih baik naik ojek untuk mempersingkat waktu dan menyimpan tenaga.
• Jangan nyampah!

Untuk syarat pendakiannya adalah cukup membawa peralatan pendakian lengkap dan logistik yang cukup. Sebab, di gunung Bismo via Silandak tidak ada warung di empat pos tersebut.

Baca juga: Estimasi Waktu, Biaya dan Tips Pendakian Gunung Andong Via Pendem

Begitulah info pendakian gunung Bismo mengenai estimasi, biaya dan juga tips dari saya pribadi. Hal ini berdasarkan pengalaman saya mendaki. Jika kamu memiliki pertanyaan seputar info ini, silahkan beri komentar di bawah. Terimakasih dan salam lestari!