Apakah kamu pernah berkunjung atau mendengar tentang Pulo Dua? Jika belum, di sini mungkin kamu akan melihatnya melalui tulisan pendek ini. Pulo Dua Morowali terletak di Bungku Selatan, Morowali, Sulawesi Tengah dengan pesona pulaunya yang tidak banyak orang tahu.
Sebelumnya, mungkin kamu agak asing dengan kata Pulo. Di daerahku, Pulo ini berarti Pulau. Tapi, banyak masyarakat yang mengartikan sebagai tempat tinggalnya suku Bajo.
Jika kamu masih asing dan bingung dengan lokasinya, kamu pasti tahu dengan pulau Labengki atau Pulau Sombori yang di juluki sebagai miniatur dari Raja Ampat di Papua. Masih tidak tahu juga? Mending cek dulu di Instagram atau search di Google dengan kata kunci “Wisata Labengki”.
Pastinya kamu akan mendapatkan sebuah foto pulau dengan pasir dan air yang sangat tenang. Nah, lokasi dari Pulau Sombori dan Labengki ini masih berdekatan dengan Pulo Dua yang akan saya ceritakan ini.
Apakah Pulo Dua Itu Wisata?
Setiap liburan sekolah atau ada waktu libur, pasti saya akan ke Pulo Dua untuk sekedar ikut Nenek dan membantunya.
Loh, kok nenek-nenek bisa sampai ke Pulo Dua? Tidak sendiri dong, beliau selalu ditemani oleh anak laki-lakinya yang juga adik dari Ibu saya. Dialah yang menahkodai kapal dan menjadi nelayan hingga saat tulisan ini dibuat.
Di tahun 2018, Pulau ini menjadi desa wisata yang bisa dikunjungi oleh setiap wisatawan yang datang. Walaupun sudah menjadi salah satu desa wisata di Morowali, masih jarang sekali wisatawan yang berkunjung di Pulo Dua. Mungkin lebih banyak yang tertarik di Pulau Labengki atau Pulau Sombori.
Kamu bisa berkunjung ke sini dan sekedar melihat keindahan laut dan kearifan lokal dari masyarakatnya. Kekurangan di pulau ini adalah tidak adanya penginapan atau villa khusus untuk wisatawan. Jadi, kamu mungkin harus mencari rumah warga sekitar yang bisa dijadikan tempat menginap.
Saya sendiri, setiap kali ke Pulo Dua pasti menginap di rumah Nenek saya. Banyak juga nelayan dari kampungku yang menginap di sini. Yah, jika kamu berminat ke sini nanti bisa saja menginap di rumah nenek saya ini.
Baca juga: Makan Nasi Pecel Di Warung Tertinggi Indonesia Milik Mbok Yem
Pesona Pulo Dua Morowali
Ada satu dermaga kayu di sisi Utara Pulo Dua. Di sini, kamu bisa melihat keindahan batu karang dan lautan yang sangat jernih tanpa adanya limbah Industri. Pesona lautan yang indah dengan pasir putihnya bisa membuatmu jatuh hati jika sudah ke Pulo Dua.
Adapun air mandinya terdapat beberapa sumur hasil galian di tengah Pulau. Airnya tetap segar untuk sekedar mandi dan buang air. Masyarakatnya sendiri sangat ramah kepada para pendatang. Mereka pasti akan selalu menyediakan makan atau minum ketika kamu berkunjung ke sini, walaupun mereka tidak tahu siapa kamu.
Suku Bajo memang terkenal dengan keramahan mereka kepada masyarakat luar. Bahkan mereka sangat menghormati siapa saja yang berkunjung di Pulo Dua ini. Sebuah kehormatan bagi mereka bisa berbaur dengan orang luar.
Lantas, apa saja kegiatan yang bisa dilakukan? Yaps, jika kamu adalah seorang Fotografer atau Videografer, Pulo Dua Morowali ini pasti akan menjadi teman baikmu untuk diabadikan dalam kamera.
Keindahan lautnya dan juga pasir putihnya pasti sangat keren jika di tambahkan pada feed Instagram-mu.
Baca juga: Hilang Ditengah Badai Lautan
Meminjam sampan atau perahu kecil milik nelayan dan memancing di pesisir adalah hal yang sering saya lakukan. Ada kebahagian tersendiri melihat jernihnya air dengan ikan-ikan di bawahnya. Apalagi terumbu karang yang seolah menggoda untuk berenang.
Paling asyik di kala sore hari tiba, kamu bisa ngopi sambil menikmati sunset di pinggir pantai bersama masyarakat Bajo.
Apalagi jika kamu bakar ikan yang masih segar, rasanya pasti sangat nikmat. Gimana, apakah kamu sudah tertarik ke Pulo Dua? Jika ada pertanyaan mengenai Pulo Dua Morowali, silahkan tulis pada kolom komentar.
Posting Komentar