Ingin tahu info pendakian gunung Kembang via Blembem? Kamu bisa membaca artikel ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis. Akan saya bahas mengenai estimasi, rute, biaya dan apa saja fasilitas yang ada di Basecamp Mt Kembang.
Gunung Kembang merupakan salah satu gunung yang terletak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Gunung ini memiliki ketinggian 2.320 mdpl dan sering disebut sebagai "Anak Sindoro" karena lokasinya yang berada di sisi Gunung Sindoro.
Salah satu jalur pendakian Gunung Kembang yang paling populer adalah jalur Blembem. Jalur ini memiliki medan yang cukup menantang, namun pemandangannya sangat indah.
Berikut ini adalah informasi lengkap tentang pendakian Gunung Kembang via Blembem, mulai dari estimasi waktu, rute, hingga biaya terbaru.
Estimasi Waktu Pendakian Gunung Kembang
Nggak usah banyak bacot, pendakian Gunung Kembang via Blembem membutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan, dengan rincian sebagai berikut:
- Dari Basecamp ke Istana Katak: 30 menit
- Dari Istana Katak ke Kandang Celeng: 15 menit
- Dari Kandang Celeng ke Pos 1 (Liliput): 25 menit
- Dari Pos 1 ke Pos 2 (Simpang 3): 20 menit
- Dari Pos 2 ke Pos 3 (Akar): 15 menit
- Dari Pos 3 ke Puncak Gunung Kembang: 1 jam
Rute Pendakian
Rute pendakian Gunung Kembang via Blembem dimulai dari basecamp yang terletak di Desa Blembem, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. Dari basecamp, pendaki akan berjalan melewati perkebunan teh Tambi hingga sampai di Istana Katak.
Setelah itu, pendaki akan melanjutkan perjalanan ke gerbang pendakian yang terletak di Kandang Celeng. Dari Kandang Celeng, pendaki akan melewati hutan yang masih alami hingga sampai di Pos 1 (Liliput).
Dari Pos 1, pendaki akan melanjutkan perjalanan ke Pos 2 (Simpang 3). Di Pos 2 ini, pendaki dapat beristirahat dan menikmati pemandangan Gunung Sindoro yang sangat indah.
Dari Pos 2, pendaki akan melanjutkan perjalanan ke Pos 3 (Akar). Dari Pos 3, pendaki akan dapat melihat puncak Gunung Kembang yang sudah semakin dekat.
Puncak Gunung Kembang dapat dicapai dengan melanjutkan perjalanan selama sekitar 1 jam. Di puncak gunung, pendaki dapat menikmati pemandangan alam yang sangat indah, mulai dari Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, hingga Gunung Merbabu.
Fasilitas Basecamp
Basecamp pendakian Gunung Kembang via Blembem terletak di Desa Blembem, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. Basecamp ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Blembem.
Basecamp Gunung Kembang via Blembem buka setiap hari selama 24 jam. Di basecamp ini, pendaki dapat mendapatkan berbagai fasilitas, seperti:
- Tempat parkir
- Toilet
- Warung makan
- Penjual perlengkapan pendakian
- Pos kesehatan
Biaya
Biaya pendakian Gunung Kembang via Blembem adalah Rp50.000 per orang. Biaya ini sudah termasuk biaya retribusi, asuransi, dan biaya parkir kendaraan.
Biaya yang saya sebutkan ini hanya untuk simaksi saja. Adapun biaya logistik atau akomodasi perjalanan tergantung dari lokasi masing-masing. Berikut ini adalah rincian biaya pendakian Gunung Kembang via Blembem:
- Retribusi: Rp25.000
- Asuransi: Rp25.000
- Parkir kendaraan: Rp5.000
Baca juga: Gunung Kembang, Ego Bersama Ketidakpedulian | Jurnal #7
Tips Pendakian Gunung Kembang via Blembem
Sebenarnya, saya mendaki gunung ini pada tahun 2018. Tetapi melihat beberapa postingan dan pengalaman saya pribadi, berikut ini adalah beberapa tips pendakian Gunung Kembang via Blembem yang bisa kamu ikuti:
- Lakukan persiapan fisik dan mental yang matang sebelum mendaki.
- Gunakan pakaian dan perlengkapan pendakian yang sesuai.
- Bawalah perbekalan yang cukup untuk perjalanan.
- Ikuti instruksi petugas basecamp.
- Jagalah kebersihan lingkungan.
Demikianlah informasi lengkap tentang estimasi, jalur dan biaya pendakian Gunung Kembang via Blembem. Semoga informasi ini dapat membantu kamu dalam mempersiapkan pendakian.
Baca juga: Info Pendakian Gunung Arjuno Welirang Via Sumber Brantas, Estimasi Dan Biaya!
Pertanyaan lain
Jalur pendakian Gunung Kembang ada berapa?
Ada dua jalur pendakian Gunung Kembang, yaitu jalur Blembem dan jalur Lengkong.
Jalur Blembem merupakan jalur pendakian yang paling populer. Jalur ini memiliki medan yang cukup menantang, namun pemandangannya sangat indah. Jalur ini dimulai dari Desa Blembem, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.
Jalur Lengkong merupakan jalur pendakian yang lebih menantang. Jalur ini dimulai dari Desa Lengkong, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo.
Apakah gunung kembang masih aktif?
Gunung Kembang masih aktif. Gunung ini memiliki ketinggian 2.320 mdpl dan terletak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Gunung Kembang merupakan salah satu anak gunung dari Gunung Sindoro.
Gunung Kembang terakhir kali meletus pada tahun 1818. Letusan ini menyebabkan abu vulkanik menyebar hingga ke pantai Pekalongan. Meski tidak ada catatan letusan setelahnya, Gunung Kembang masih memiliki aktivitas magma yang tinggi. Hal ini menyebabkan Gunung Kembang mengalami pertambahan ketinggian setiap tahun.
Baca juga: Pendakian Gunung Sabampolulu Kabaena: Estimasi, Jalur dan Biaya
Karena masih aktif, pendakian Gunung Kembang harus dilakukan dengan hati-hati. Pendaki harus mengikuti instruksi petugas basecamp dan selalu waspada terhadap potensi bahaya, seperti erupsi, longsor, dan kecelakaan.
Posting Komentar