Kalau kamu lagi cari gunung yang nggak terlalu ramai tapi tetap punya pemandangan kece, Gunung Butak bisa jadi pilihan yang pas. Salah satu jalur favorit buat mencapai puncaknya adalah pos pendakian gunung butak via Panderman​.
Selain menantang, jalur ini juga punya berbagai spot menarik yang bakal bikin perjalanan kamu makin seru. Yuk, simak info pendakian lengkapnya!
Lokasi Gunung Butak dan Jalur Panderman
Gunung Butak terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Blitar, Jawa Timur. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.868 mdpl dan sering menjadi tujuan favorit pendaki karena pemandangannya yang indah serta jalur pendakian yang menantang namun tidak terlalu ekstrem.
Salah satu jalur yang populer untuk mencapai puncak Gunung Butak adalah melalui Jalur Panderman yang dimulai dari Kota Batu.
Jalur ini diawali dari kawasan Gunung Panderman, yang berada di sebelah barat Kota Batu, dengan titik awal pendakian di Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan. Pendakian melalui jalur ini membutuhkan waktu sekitar 6–8 jam hingga mencapai puncak Gunung Butak.
Jalur Panderman dikenal memiliki trek yang cukup terjal di awal pendakian, namun setelah melewati puncak Gunung Panderman (2.045 mdpl), jalur akan lebih landai dengan hamparan padang rumput yang luas sebelum mencapai puncak Butak.
Semua pos pendakian gunung butak via Panderman​ masih terbilang aman untuk kamu yang baru mendaki. Dengan catatan tetap latihan fisik sebelum melakukan pendakian.
Baca juga:
- Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu: Estimasi, Rute dan Biaya
- Pendakian Gunung Sumbing via Butuh Kaliangkrik: Estimasi, Rute dan Biaya
- Pendakian Gunung Kembang via Blembem: Estimasi, Rute dan Biaya
Pos Pendakian Gunung Butak via Panderman
Mendaki Gunung Butak lewat jalur Panderman memerlukan stamina yang cukup karena jalurnya menanjak sejak awal. Berikut beberapa pos pendakian gunung butak via Panderman​ yang bakal kamu lewati:
Basecamp Toyomerto
Ini adalah titik awal perjalanan kamu. Di sini, kamu bisa registrasi, cek perlengkapan, dan bersiap sebelum naik ke pos selanjutnya.
Pos 1 – Latar Ombo
Setelah trekking sekitar 1 jam, kamu bakal sampai di Latar Ombo, area lapang yang cocok buat istirahat. Vegetasi di sini didominasi oleh pepohonan pinus.
Pos 2 – Watu Gede
Dari Latar Ombo, perjalanan bakal makin menantang karena tanjakannya lebih terjal. Di Watu Gede, ada batu besar yang sering dijadikan tempat berfoto karena view-nya kece banget!
Pos 3 – Puncak Panderman
Dari Watu Gede, perjalanan lanjut ke puncak Gunung Panderman. Di sini, kamu bisa melihat pemandangan Kota Batu yang gemerlap di malam hari. Seru banget buat nge-camp kalau kamu ingin menikmati sunrise.
Pos 4 – Cemoro Kandang
Setelah melewati puncak Panderman, kamu akan memasuki hutan cemara yang cukup teduh. Hati-hati, jalurnya agak licin kalau musim hujan.
Pos 5 – Sabana Butak
Ini dia spot paling ikonik dari jalur ini! Sabana luas dengan rumput hijau yang menghampar, bikin perjalanan terasa worth it. Banyak pendaki memilih nge-camp di sini sebelum lanjut ke puncak.
Puncak Gunung Butak
Perjalanan menuju puncak dari Sabana Butak nggak terlalu jauh, sekitar 1 jam trekking. Dari sini, kamu bisa menikmati pemandangan 360 derajat yang super indah!
Daya Tarik Gunung Butak via Panderman
Salah satu jalur favorit untuk mencapai puncaknya adalah melalui pos pendakian gunung butak via Panderman​. Jalur ini menawarkan pengalaman pendakian yang menantang namun penuh dengan pesona alam yang menakjubkan.
1. Jalur Panderman yang Menantang
Jalur pendakian Gunung Butak via Panderman memiliki karakteristik yang cukup menantang, terutama karena trek yang terus menanjak dan beberapa bagian yang berbatu.
Pendaki akan melewati hutan pinus yang rimbun, memberikan udara sejuk serta suasana yang menenangkan selama perjalanan. Selain itu, di beberapa titik, jalur ini memiliki tanjakan curam yang menguji stamina.
2. Pemandangan Kota Batu dari Ketinggian
Salah satu daya tarik utama jalur ini adalah panorama Kota Batu yang terlihat indah dari ketinggian. Saat mendaki, terutama di pagi atau sore hari, kamu bisa menikmati pemandangan kota yang berselimut kabut, serta gemerlap lampu di malam hari yang menambah keindahan perjalanan.
3. Keindahan Padang Savana di Puncak
Sesampainya di puncak Gunung Butak, pendaki akan disambut oleh hamparan padang savana yang luas.
Pemandangan ini menjadi daya tarik tersendiri karena memberikan kesan eksotis dan berbeda dibandingkan dengan gunung-gunung lain di Jawa Timur. Savana ini juga menjadi tempat favorit untuk berkemah dan menikmati matahari terbit.
4. Spot Sunrise dan Sunset yang Memukau
Gunung Butak menawarkan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang luar biasa. Dari puncaknya, kamu bisa menyaksikan langit berwarna keemasan yang berpadu dengan kabut tipis di sekitar gunung-gunung di sekitarnya, seperti Gunung Arjuno dan Gunung Kawi. Momen ini tentu sangat sayang untuk dilewatkan bagi pecinta fotografi alam.
5. Suasana Tenang dan Tidak Terlalu Ramai
Dibandingkan dengan gunung lain di Jawa Timur seperti Semeru atau Arjuno, Gunung Butak memiliki suasana yang lebih tenang karena tidak terlalu ramai pendaki. Hal ini membuatnya cocok bagi pendaki yang mencari ketenangan dan ingin menikmati alam dengan lebih intim.
Pos pendakian Gunung Butak via Panderman bisa jadi pilihan tepat buat kamu yang ingin mendaki dengan tantangan ekstra tapi tetap punya pemandangan yang bikin nagih. Jadi, kapan nih kamu mau gas ke Butak?
Baca juga:
- Info Pendakian Gunung Arjuno Welirang Via Sumber Brantas, Estimasi Dan Biaya!
- Aturan Basecamp Pendakian, Penting untuk Dibaca!
- Info Pendakian Gunung Bismo Via Silandak: Estimasi, Biaya Dan Tips
Baca juga artikel travel lainnya di Saksara buat inspirasi petualanganmu berikutnya!
Posting Komentar